Umm... well... mulai dari mana ya? Karena single ke 32 ini sendiri kurang mengesankan buat saya. Firstly, selamat buat Rino “memancing” Sashihara yang berhasil tembus menjadi juara sousenkyo setelah peringkatnya terus naik dari sousenkyo-sousenkyo sebelumnya. Skandal panasnya tempo hari sama sekali tak menjadi hambatan—bahkan menambah nilai dukungan untuknya. Sedikit mengulas pagelaran pemilu kemarin, akhirnya duo NMB SayaMilky berhasil menembus jajaran senbatsu. Dan yang lebih mencengangkan, WMatsui sukses menerobos Kami7. Sugeee!
Baiklah,
kita mulai saja.
#1
Koisuru Fortune Cookie – Senbatsu
-Lagu-
Kalau
mau dibandingin sama lagu-lagu sousenkyo
sebelumnya, cuma bisa bersanding dengan Gingham
Check. It’s just another generic
AKB song. Lagu yang membosankan, musiknya terdengar lawas.
Tapi
ditolong dengan gerakan dance-nya. Well, lucky.
Koi suru Fortune Cookie,
atau kita singkat dengan KFC, mengajak semua penonton untuk menari bersama. Jadi,
meski lagu ini masih sama datarnya dengan Gingham
Check, seenggaknya flashmobable
gitu.
Saya
beri 2.5/5
-PV-
Flashmob. Just it.
Well, saya kira ini di dalam studio.
Oh, ternyata bukan. Dan, hei, Sasshi! Ekspresi di wajahmu dengan
menggerak-gerakkan mulut kurang bagus. Entah dia ini sedang mengimutkan
wajahnya atau bagaimana.
I just spotted Mariko do Komanechi and
Yuuko do Henshin’s pose at the end of the PV, but sorry I haven’t the screencap
-_-
I prefer staff version then...
KitaKen oshihenable banget ><
Gerakan
dance-nya yang mudah memang asyik
untuk flashmob. Sudah banyak
video-video flashmob KFC di media
berbagi video. Bahkan official AKB48
pun banyak meng-upload video cover KFC; staff vers., fans vers.,
Samantha Thavasa vers.
Saya
beri 3.5/5
sebenernya
PV-nya membosankan, cuma flashmob
doang kok.
#2 Ai no Imi wo Kanagaete Mita – Under Girls
-Lagu-
Another generic idol song.
Jadi
saya bingung mau komentar apa lagi, sementara liriknya pun saya belum cari tahu
itu tentang apa.
Saya
beri 2.5/5
-PV-
Sedih
banget. Saya nonton video berdurasi 10 menit lebih, tanpa subtitle! Jadi saya cuma bisa baca ekspresi member untuk tahu video
ini bercerita tentang apa.
Ketika
video baru saja dimulai, diiringi background
musik yang tegang. Ah, PV ini pasti akan
bercerita tentang misteri, atau horror, atau detektif. Bagus banget, ‘kan?
Apalagi dengan durasi panjang. Nama-nama member
pun diperkenalkan di intro, seperti sebuah
film saja.
Member berbaris di lorong dengan
kostum gemerlapan dan center yang
tidak saya kenali. Oh, ternyata bukan tentang detektif.
Musik
tegang itu untuk mewakili ketegangan member
ketika akan tampil di depan fans. Sang center,
yang sebenarnya sama tegangnya (bahkan lebih) menyemangati member agar tetap memberikan penampilan yang maksimal.
Etto...chotto matte, scene ini mengingatkan sama...
Di akhir video, Micchan berbicara di depan semuanya, sambil melepas wig. Ah,
sayangnya, saya gak tahu apa yang ia bicarakan.
Kesimpulannya,
PV ini bercerita mengenai perjuangan mereka untuk bisa tampil di depan penonton
setelah melewati audisi yang ketat dan mengalahkan rasa takut mereka.
Saya
beri 4/5
#3 Kondo Koso Ecstasy – Next Girls
-Lagu-
Musiknya
paling beda. Gak terlalu generic.
Kalo dibandingkan sama yang lain sih, mungkin ini yang paling baik. Musiknya
lebih bervariasi, dan ada bagian “tutututu” yang jadi racun telinga.
Saya
beri 4/5
-PV-
Videonya
menceritakan tentang para cewek yang tidak puas dengan perlakuan cowok padanya
lalu mencampakkan mereka.
Amina: I don't believe you! |
Amina
mendapati cowoknya bareng cewek lain kemudian menamparnya, si cowok yang
ditampar langsung berputar kayak lagi breakdancing.
[gambar]
Mariyagi dan Tanochan yang mau digrepe om-om langsung mendampratnya. Ya salah
siapa juga ngedeketin om-om.
Mereka bertiga lagi foto-foto, tapi ternyata hasil fotonya gak bagus, itu
fotografernya langsung kena.
Amina dan Haachan dikasih minuman, tapi ternyata minumannya gak enak, langsung
saja cowok yang ngasih minuman tadi ditendang sama Amina, nggak kira-kira lagi
nendangnya di mana.
Upaya
cewek-cewek ini menindas cowok-cowok yang pecicilan memang bisa jadi, iya, bisa
jadi, tapi jangan terlalu berlebihan juga.
Saya
beri 3.3/5
#4 Suitei Marmalade – Future Girls
-Lagu-
Saya
lebih baik bahas PV-nya aja sih daripada lagunya. Lagu idol itu ya begini, generic,
sama aja semua. Jadi, komentar saya gak bakalan panjang-panjang juga.
Saya
beri 2.5/5
-PV-
Mungkin banyak yang mengeluh karena cara penyajian videonya yang terfokus hanya
di tengah. But, yeah, it’s art, anyway.
ck, Aamin.
Overall, videonya
fresh, banyak warna-warna yang
cerah—selain wajah-wajah member
yang juga cerah. Meski jarak pandang kita hanya 60% luas layar.
Saya
beri 3.5/5
Seperti
judul entri ini, single senbatsu tahun ini tidak terlalu mempesonakan saya.
Karena di dalam twenty one my age, basicly saya amat merindukan apresiasi dan
tidak terlalu menyukai lagu idolisasi meskipun itu very cute, jadi, di antara
kontroversi hati, I have to my said, bahwa single ini sangat biasa. Terima
kasih perhatiannya.