Saturday, March 23, 2013

[REVIEW] Suki! Suki! Skip! - HKT48


Menyesuaikan dengan image HKT48 sebagai sister group paling muda di Jepang sana, single pertama HKT ini membawa keceriaan. Apalagi HKT ‘kan dijuluki gudang jailbait. Tapi kalo ditanya siapa member yang paling saya suka, itu adalah si duo gila Anya – Chori.

Tak tanggung-tanggung, single pertama HKT ini menampilkan kenkyuusei sebagai center! Namanya Meru Tashima, yang juga disebut-sebut sebagai “the 2nd Jurina”. Well, mereka berdua sama-sama punya tampang ganteng, sama-sama enerjik, sama-sama mampu memikat hati Aki-P, sama-sama masih muda ketika dimunculkan sebagai ace. Jurina waktu pertama kali muncul di PV Oogoe Diamond berusia 11 tahun, Meru muncul di Hatsukoi Butterfly 12 tahun. Saya di usia segitu ngapain? Main lompat tinggi, congklak, bikin baju boneka, yaaaabai.

Lagu berjudul Suki! Suki! Skip! ini bercerita tentang bagaimana rasanya jatuh cinta. Untuk musiknya sendiri, 11-12 sama Hatsukoi Butterfly sepertinya. Tipe-tipe lagu idol yang ceria, yang membawa semangat, yang menyenangkan hati.

Konsep PV-nya...jailbait banget! Dengan latar warna-warna cerah, member mengenakan kostum berbagai warna, dilengkapi busa, bubble, balon, efek bintang, dan lain-lain. Kostum yang mereka kenakan waktu dance juga cocok, baby blue dengan motif kotak-kotak besar dan gambar-gambar bunga serta dipermanis dengan nangkringnya dasi di kerah baju.

Bagaimana, sih, rasanya jatuh cinta?

Jatuh cinta itu bisa membuatmu tertawa...

Jatuh cinta itu bisa membuatmu menangis...

Jatuh cinta itu bisa membuatmu histeris...
Anya nyium Madoka ><

Jatuh cinta itu bisa membuatmu merasa yang paling cantik...
Anya: B*tch, I am fabulous!

Jatuh cinta itu bisa membuatmu merasa beruntung...

Jatuh cinta itu bisa membuatmu seperti terbang...
 
Jatuh cinta itu bisa membuatmu pecicilan...

Jatuh cinta itu bisa membuatmu terkejut...

Jatuh cinta itu bisa membuatmu marah...

Dan jatuh cinta bisa membuatmu tersenyum...


Sudah siapkah untuk jatuh cinta pada kumpulan jailbait ini??



SASSHI DOING IT AGAIN!!!!

Wednesday, March 20, 2013

[REVIEW] AKB48 30th Single - So long!



Review ini sangat amat telat. Tapi Amat bilang, biar telat asal selamat.

Setelah cukup kecewa dengan single Eien Pressure yang lagunya biasa ajakayak center-nyasingle ke-30 ini harus bisa membayar kekecewaan tersebut. Entah mungkin hanya saya yang kecewa dengan EiPure atau yang lain juga sama. Tapi, saya sangat puas dengan HA! dan Tsuyogari Dokei-nya. Dalam single ini juga HKT menyanyikan lagu mereka sendiri; yang pertama. Well, saya gak akan bahas single EiPure di sini, jadi, hajimemashou~


Cover-nya fresh. Tapi...yang nungging-nungging bikin ngakak.

#1 So long! – senbatsu

Pada jongkok gitu, lagi nyari apa, Mbak?

-Lagu-

Kembali lagi musik yang mendayu-dayu disuguhkan dalam single sakura tahun ini. Secara kualitatif, lagu ini lebih upbeat dari Sakura no Ki ni Narou. Mungkin bisa disamaratakan dengan Sakura no Hanabira. Tipikal lagu yang damai dan tenang kala ditangkap oleh telinga. Dan bisa dijadikan andalan untuk nina bobo.

-PV-

Oh, potongan yang kasar. Oh, green screens. Oh, alur yang gak jelas. Oh. Oh. Oh.


Meskipun sebenarnya konsep PV ini kembali beberapa tahun ke belakang, ya, tetap saja jika dilihat di zaman teknologi 2013 ini....fail. Ini masalah selera juga sih, ada yang sangat menyukai PV inimungkin semacam penyegaran setelah beberapa PV yang kental efek modern-nyaada juga yang sangat kecewa.

Tapi, saya sangat suka koreografi tangannya. Mengingatkan sama Sakura no Hanabira, ‘kan?!

-Drama-

Aki-P itu adil. Setelah sebagian besar fans kecewa dengan PV So long!, dibuatnyalah drama tiga episode yang beliau yakin para fans akan menyukainya. Dan voila, dramanya memang keren!

Drama episode satu tentu saja dibintangi oleh tim A, dengan pemeran utama Mayu dan Mariko, kalo cowoknya saya gak tau dia siapa. Bercerita tentang Mayu yang bisa berkomunikasi dengan cowok dari tahun 2005 melalui media tape tua. Tema yang diusung di drama episode 1 ini tentang cinta. Cinta sebelah tangannya Mayu terhadap lelaki itu. Juga bagaimana Mayu berusaha mengatur takdir di masa lalu untuk mencegah hal-hal buruk yang akan menimpa lelaki tersebut. Namun takdir kematian tak akan bisa diubah. Dan setidaknya Mayu bisa mengubah masa depan seseorangMariko yang seharusnya hanya seorang guru balet dengan cacat di kakinya, berkat Mayu, ia bisa jadi penari balet profesional.

Ide ceritanya bisa dibilang agak-agak mirip dengan film Taiwan berjudul Secret. Dalam film Secret, media yang digunakan untuk bertransportasi masa lalu-masa depan adalah piano tua dan sebuah partitur. Jika di drama tim A ini yang bisa bepergian hanyalah kasetnya, maka di film Secret manusia itu sendiri yang bisa melewati ruang dan waktu.

Drama episode ke-2 dibintangi tim K, pemeran utamanya Yuko, Juju, dan KANATA HONGO! Wow, wow, wow, setelah menggaet abang saya Hideo Ishiguro di PV Gingham Check, sekarang Yuko juga pacaran sama Kanata Hongo. Setelah tema drama episode 1 tentang cinta, episode 2 ini membawakan tema keluarga. Yuko sangat jengkel dengan tingkah adiknya yang seenaknya. Namun di balik sikapnya yang menjengkelkan, ternyata Juju menyimpan sesuatu yang besar dalam dirinya. Drama ini, sukses bikin saya nangis bombay. Dan akting mereka sangat perlu diacungi jempol. Jurina sangat cocok dengan peran adik yang menjengkelkan, Yuko, gak usah ditanya lagi.

Tema cinta udah di episode 1, tema keluarga udah di episode 2, berarti tim B jatahnya untuk tema persahabatan. Peran di episode 3 ini cukup rata untuk setiap member, tidak melulu terfokus pada si peran utama, Paruru. Mungkin untuk menutupi kekurangan akting Paruru, ehm. Saya bukannya gak suka sama Paruru, cuma sedikit kurang respek aja.

Mirip dengan Sakura Kara no Tegami, episode ini bercerita tentang hubungan para siswi dengan gurunya yang seksi di luar batas. Juga hubungan persahabatan Paruru-Miichan yang bermasalah karena suatu hal. Gila ya, Paruru! Jadi ceritanya, musim ini Paruru gak kepilih jadi pasangan Milky di olahraga..., mm, saya lupa lagi. Miichan-lah yang ternyata dipilih pelatih. Paruru ngambek sama Miichan. Miichan berusaha ngajak Paruru ngomong, tapi tanpa sengaja Paruru mendorong kasar Mii sampai Mii terjatuh dan cedera. Mii gak masuk sekolah gara-gara cedera itu, beberapa hari lamanya. Oke, di sini siapa yang jahat? Ya, sebenarnya Paruru gak tau kalo Mii cedera parah sampai bikin dia gak mampu jalan, Paru kira Mii gak masuk sekolah gara-gara ngambek sama Paru.

Drama favorit saya episode 2 tim K. Ini gak ngomongin oshi dulu, ya, tapi emang cerita yang dibawakan dengan akting yang super ini, sangat sangat mengharukan. Dan saya gak ngerti kenapa malah drama tim B yang juara setelah dilakukan voting di Jepang sana. Oh, Paruru’s wota, what have you done?


#2 Waiting Room – under girls


-Lagu-

Intro-nya keren, beda. Musiknya juga asik. Menurut saya, lagu ini lebih bagus dibanding EiPure. Tidak, ini gak subjektif mengingat Paru adalah center EiPure. Lagu ini bercerita tentang mereka para under yang menunggu waktu untuk bersinar, menunggu waktu untuk dipanggil. Mereka yang menelan dalam-dalam rasa frustasi ketika melihat para senior yang mereka kagumi bersinar lebih dari matahari. Mereka yang ingin mencapai tempat itu dan bertransformasi menjadi bintang yang paling, hanya yang paling bersinar.

-PV-

Mencari wajah-wajah fresh? Under girls-lah solusinya. Double center Ricchan dan si anak baru, Meru. Satu protes saya, kok gak ada Karen, sih?!

Masih ingat konsep throw challenge di PV under girls UZA? Konsep itu diusung lagi untuk PV under girls ini. Cewek-cewek asrama ini terbagi ke dalam dua tim, Abby dan Kathleen. Mereka berkompetisi melempar sepatu ke sebuah spot. Tim Meru berakhir menang meskipun kakinya sedang sakit gara-gara ratu sihir Kanoningat role dia di PV EiPure? Ternyata Kanon memang cocok jadi penjahat.


#3 Ruby – team A


-Lagu-

Masih ingat bagaimana glamornya Kurumi to Dialogue, Rinjin wa Kizutsukanai, dan betapa epiknya Kodoku na Hoshizora? Tim A kembali lagi dengan lagu yang beda. Glamor. Modern. Anggun. Cantik. Oh, seandainya Acchan masih ada...

Lagu ini banyak dibubuhi efek elektronik, yang membuatnya beda dari lagu lain di single ini. Jika dilihat dari liriknya, lagu ini bisa dimasukkan ke dalam kategori “dark”. Saya tidak cukup pintar untuk menerjemahkan maksud dari lagu ini. Menceritakan seberapa indahnya batu ruby. Seberapa frustasi mereka untuk menyamai keindahan batu tersebut. Sampai-sampai membandingkan merahnya darah mereka dengan batu ruby.

-PV-

Manekin hidup? Mungkin mengingatkan sama konsep video Gee-nya SNSD. Kalo SNSD setting-nya di toko, ini malah lebih mirip museum. Jadi sebenarnya konsep PV ini mirip film Night at the Museum. Seorang penjaga masuk ke museum lengkap dengan senternya ketika tiba-tiba para manekin cantik berbalut kostum glamor itu bergerak menyanyi dan menari.


#4 Yuuhi Marie – team K


-Lagu-

Mendengar intronya, saya udah terbius. Lagunya sebenernya enak meski gak seenerjik Scrap & Build. Telinga saya udah terbiasa mendengar lagu tim K yang kayak Alive dan Zero-sum Taiyou sih. Musik yang mengiringi lagu ini bagus, enak, apalagi intronya. Bercerita tentang seorang wanita yang dijuluki Marie. Wanita yang diselimuti kesendirian, dirundung kepedihan.

-PV-

Komentar pendek: ah!
Komentar panjang: apa sih silau banget?!

Well, efek cahaya yang berlebihan ini harusnya keren. Dan memang keren sih! Cuma...agak kurang nyaman buat mata. Saya ‘kan jadi gak bisa menikmati wajah Juju dengan jelas.

PV ini bercerita tentang sekelompok cewek yang sedang berpesta di gurun pasir. Jangan berharap menemukan member menari dengan enerjik, kamu cuma bisa melihat mereka berdiri diam ketika bernyanyi.


#5 Soko de Inu no Unchi Funjaukane – team B


-Lagu-

Lagu yang berciri khas tim B.

Apa yang kamu rasakan ketika tanpa sengaja menginjak kotoran anjing di jalan? Ketika akan berkencan dengan gebetanmu? Kesal, marah, pengen mati aja pengen bunuh anjingnya. Kejadian menginjak kotoran anjing bisa diartikan sebagai masalah. Seperti masalah sepele yang mungkin orang dewasa tak akan melakukannya. Orang dewasa pasti memperhatikan langkah mereka dan mampu menghindari gundukan kotoran anjing itu.

Lagu tim B dan tim K memiliki kesamaan nada di bagian reff-nya. Kadang-kadang saya suka me-crossover-kan keduanya tanpa sadar. Lirik dari lagu tim B, “soko de inu no unchi funjaukane~” dan tim K, “yuuhi marii dareka ga sou yobu~”, keduanya bisa disaling-silang menjadi “soko de inu no dareka ga sou yobu~” dan “yuuhi marii unchi funjaukane~”. Haha, well random.

-PV-

Cukup menyenangkan menonton pertandingan dodge ball antara 1st team dan 2nd team di dalam kolam renang yang diisi sedikit air. Bagian akhir PV ini jadi kaporit saya, ketika bola menghantam kepala Paruru, dan Paruru? Tentu saja menerimanya dengan ponkotsu. Oh, Paruru why? Show your emotion.


#6 Sugar Rush – Wreck-It Ralph’s soundtrack


-Lagu-

Sangat enak didengar. Entah itu bagian awalnya, ataupun akhirnya. Semuanya. Lagu yang akan kau ingat sejak pertama kali ditangkap oleh indera pendengaran. Apalagi bagian S-U-G-A-R jumping to your racing car say sugar rush! Sugar rush! yang selalu terngiang-ngiang di telinga.

-PV-

Sangat, sangat memanjakan mata. Dan menjebak dengan banyaknya makanan manis yang akan menyebabkan diabetes. Wajah para member aja udah manis, ditambah makanan, tsk. Pangling lho liat member pake wig warna-warni gitu. Saya sampe gak bisa ngenalin Paruru.


Jadi, kesimpulannya menurut saya:

-Lagu-
1. Yuuhi Marie
2. Ruby
3. So long!
4. Waiting Room
5. Soko de Inu no Unchi Funjaukane?
p.s saya belum denger Tsuyoi Hana (theater)

-PV-
1. Waiting Room
2. Ruby
3. Soko de Inu no Unchi Funjaukane?
4. Yuuhi Marie
5. So long!